AIR LUKA DALAM KOLAM
by: Kholila CB
Ratusan ikan kubiarkan menghuni
Air luka dalam kolam
Dan rumput hijau serta pipa tumbuh dasarnya
Airnya keruh, sekeruh lukamu
sejak dilukai kata tajam oleh lelakimu
gemericik dan gemeletuk ikannya serupa darah
-luka
Aku tak pernah memancing ikannya
Meski hanya Satu
Karena ku tahu airnya beracun dan
Ikannya pun sekarat membangkai
Kuseret langkah menuju pasar
Untuk membeli ikan dari air tawar
Kulayangkan ikan baru itu dalam air luka
Dengan harapan asin luka dalam kolam pun tawar
Setelah itu airnya semakin membau
Busuk
Hingga jiwa ini hanya diam
Terlalu berat untuk menyerah
Seusai usaha.
Yogyakarta-22-september-2012
BIARLAH JARAK BERMAKNA PISAH
Biar jarak bermakna pisah
Hingga membuat dirimu tak pasrah melangkah.
tetaplah harus pergi
Kelak:
Aku tetap mengenalmu
Meski kau berganti tubuh sekalipun
Karena Rasaku bukan pada lekuk tubuhmu
Tapi riak dahan hatimu
Pada hatiku yang sakit
Daun bibir dan lentik matamu
beranak luka
maka, berdoalah dirimu tak boleh tiada
karena luka
di ujung usianya setia_
kembalilah dengan ketulusan
lalu kita larut dalam rindu
di malam penuh cumbu
Ratusan ikan kubiarkan menghuni
Air luka dalam kolam
Dan rumput hijau serta pipa tumbuh dasarnya
Airnya keruh, sekeruh lukamu
sejak dilukai kata tajam oleh lelakimu
gemericik dan gemeletuk ikannya serupa darah
-luka
Aku tak pernah memancing ikannya
Meski hanya Satu
Karena ku tahu airnya beracun dan
Ikannya pun sekarat membangkai
Kuseret langkah menuju pasar
Untuk membeli ikan dari air tawar
Kulayangkan ikan baru itu dalam air luka
Dengan harapan asin luka dalam kolam pun tawar
Setelah itu airnya semakin membau
Busuk
Hingga jiwa ini hanya diam
Terlalu berat untuk menyerah
Seusai usaha.
Yogyakarta-22-september-2012
BIARLAH JARAK BERMAKNA PISAH
Biar jarak bermakna pisah
Hingga membuat dirimu tak pasrah melangkah.
tetaplah harus pergi
Kelak:
Aku tetap mengenalmu
Meski kau berganti tubuh sekalipun
Karena Rasaku bukan pada lekuk tubuhmu
Tapi riak dahan hatimu
Pada hatiku yang sakit
Daun bibir dan lentik matamu
beranak luka
maka, berdoalah dirimu tak boleh tiada
karena luka
di ujung usianya setia_
kembalilah dengan ketulusan
lalu kita larut dalam rindu
di malam penuh cumbu
yogyakarta-23-september-2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar